Pengertian Jenis dan Sifat-sifat magnet
dalam kehidupan sehari-hari. Magnet
adalah benda yang dapat menarik logam tertentu. Magnet memiliki gaya tarik yang
disebut gaya magnet. Menurut bentuknya, magnet terdiri atas beberapa bentuk.
Magnet jarum, batang, ladam, bentuk U, dan silinder. Magnet memiliki dua kutub
yaitu selatan dan utara. Magnet akan tarik-menarik jika kutub yang berdekatan
berbeda. Sedangkan magnet akan tolak menolak jika kutub yang berdekatan sama.
Adapun
menurut asalnya, magnet dibagi menjadi dua. Magnet alam dan magnet buatan.
Magnet alam adalah magnet yang telah ada di alam. Misalnya gravitasi bumi.
Magnet buatan adalah magnet yang dibuat oleh manusia. Misalnya magnet batang,
jarum, dan bentuk U.
Benda
magnetis adalah benda-benda yang dapat ditarik atau digerakkan oleh magnet.
Benda magnetis antara lain mengandung besi, baja, nikel, dan kobalt. Contohnya
paku, mur, baut, pisau, dan sebagainya. Benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut
juga benda ferromagnetis.
Benda
nonmagetis adalah benda yang tidak dapat ditarik atau digerakkan oleh magnet. Benda
nonmagnetis ini dapat berupa unsur logam maupun nonlogam. Contoh benda
nonmagnetis yaitu aluminium, seng, plastik, kayu, kapur, kertas, dan kaca.
Kekuatan
gaya magnet mampu menembus benda. Misalnya letakkan kertas karton sebagai
penghalang serbuk besi. Kita letakkan magnet tepat dibawah jarum atau serbuk
besi. Kemudian magnet kita gerak-gerakkan. Kita dapat melihat jarum atau serbuk
besi tersebut akan bergerak.
Jenis
Magnet
Apa yang kamu ketahui tentang Jenis Magnet? Magnet mempunyai dua
jenis, yaitu Magnet Alam dan Magnet Buatan. Adapun penjelasan dari kedua jenis
magnet tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Magnet Alam
Magnet adalah magnet
yang sudah mempunyai sifat magnet secara alami. Jenis magnet ini tidak perlu
campur tangan manusia lagi, karena sudah alami dari alam.
2.
Magnet Buatan
Magnet buatan
kebalikan dari magnet alam, magnet buatan adalah magnet yang dibuat dengan
campur tangan manusia menggunakan bahan magnetik, yaitu besi dan baja. Magnet
buatan sendiri dibedakan menjadi dua macam yaitu:
a) Magnet
sementara (Remanen) : magnet yang memiliki sifat kemagnetan hanya sementara.
Magnet ini hanya memiliki sifat magnet saat proses pembuatannya saja.
b) Magnet
tetap (Pemnanen) : magnet yang memiliki sifat kemagnetan yang tetap meskipun
proses pembuatan magnet sudah selesai.
Selain itu, magnet dapat berada
dalam berbagai bentuk dan ukuran. Namun secara umum bentuk magnet dibedakan
menjadi 5, yaitu
1.
Magnet Batang Lurus, di mana bentuk magnet ini menyerupai batang.
2.
Magnet Tapal Kuda (Ladam), di mana bentuk magnet ini menyerupai tapal kuda atau
sama dengan bentuk U
3.
Magnet Jarum, di mana bentuk magnet ini berbentuk jarum yang mana kedua sisinya
runcing.
4.
Magnet Cincin, di mana bentuk magnet ini menyetupai cincin
5.
Magnet Silinder, di mana bentuk magnet ini seperti tabung
6.
Magnet Keping, di mana bentuk magnet ini seperti keping logam.
Apa dan bagaimana Sifat-sifat Magnet
? Secara unum sifat-sifat
yang dimiliki magnet adalah sebagai berikut:
1.
Memiliki gaya tarik
2.
Memiliki dua buah kutub
3.
Kutub senama tolak-menolak, kutub tidak senama tarik menarik
4.
Memiliki gaya yang dapat menembus benda tertentu
Bahan-bahan
magnetik dapat dibagi menjadi dua, yaitu bahan magnetik (ferromagnetik) dan non
magnetik. Adapun penjelasan dari bahan adalah sebagai berikut:
1. Bahan
Magnetik (Ferromagnetik)
Bahan feomagnetik
merupakan bahan yang dapat ditarik magnet dengan kuat. Bahan feromagnetik
contohnya besi, baja, nikel, dan kobalt. Selain dapat ditarik magnet dengan
kuat, bahan feromagnetik dapat dibuat menjadi magnet. Nama feromagnetik sendiri
berasal dari bahasa Latin ferrum yang artinya ‘besi’.
2.
Bahan Non Magnetik
Bahan non magnetik
dibagi menjadi dua macam yaitu:
a) Bahan
paramagnetik merupakan bahan yang ditarik magnet dengan gaya magnet yang lemah.
Contoh bahan paramagnetik misalnya alumunium, platina, dan mangan.
b) Bahan
diamagnetik merupakan bahan yang menolak magnet. Benda diagmatik tidak dapat
ditarik magnet meskipun berada didekat magnet yang kuat sekalipun. Contoh bahan
diagmatik misalnya emas, seng, merkuri.
Demikian pembelajaran singkat
tentang Pengertian Jenis dan Sifat-sifat magnet dalam kehidupan sehari-hari. Semoga ada manfaatnya.
EmoticonEmoticon