Berita
PEDOMAN PELAKSANAAN HUT KE-72 PGRI DAN HGN TAHUN 2017
Berikut ini Pedoman atau Petunjuk Pelaksanaan HUT Ke-72
PGRI  dan HGN Tahun 2017 yang
diterbitkan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Dalam pengantarnya
ketua PGRI Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd menyatakan bahwa Pedoman  ini 
diharapkan  dapat  menjadi 
acuan  bagi  seluruh 
pengurus provinsi di semua tingkat dan pihak terkait dalam pelaksanaan
peringatan HUT ke-72 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2017.
Sesuai Pedoman atau Petunjuk Pelaksanaan HUT Ke-72 PGRI  dan HGN Tahun 2017, Tema HUT Ke-72 PGRI dan Tema HGN Tahun 2017 adalah “Membangkitkan
Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Disiplin dan Etos Kerja untuk  Penguatan Pendidikan Karakter”
Pada  tanggal 
25  November  1945, 
seratus  hari  setelah 
Indonesia merdeka,  di  Surakarta, 
Jawa  Tengah,  puluhan 
organisasi  guru berkongres,
bersepakat,  berhimpun  dan 
membentuk  satu-satunya wadah  organisasi 
guru,  dengan  nama 
Persatuan  Guru Republik Indonesia
(PGRI). Sejak lahir PGRI yang bersifat unitaristik, independen, dan  nonpolitik 
praktis,  adalah organisasi  profesi, perjuangan, dan ketenagakerjaan,  yang 
selalu  berupaya  mewujudkan 
guru  yang profesional,  sejahtera, 
dan bermartabat,  dalam  rangka 
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. 
Peran
guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan  sangat 
menentukan.  Guru  merupakan 
salah  satu komponen yang strategis
dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta turut
mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk  mencapai 
tujuan  nasional  mencerdaskan 
bangsa.  Sejak  masa penjajahan,  guru 
selalu  menanamkan  kesadaran 
akan  harga  diri sebagai 
bangsa  dan  menanamkan 
semangat  nasionalisme  kepada peserta  didik 
dan  masyarakat.  Pada 
tahap  awal  kebangkitan 
nasional, para  guru  aktif 
dalam  organisasi  pembela 
tanah  air  dan 
pembina  jiwa serta semangat para
pemuda pelajar. 
Dedikasi,
tekad, dan semangat persatuan dan kesatuan para guru yang dimiliki  secara  historis 
tersebut  perlu  dipupuk, 
dipelihara  dan dikembangkan  sejalan 
dengan  tekad  dan 
semangat  era global  untuk masa 
depan  bangsa. Dalam  Undang-Undang 
Guru  dan  Dosen dinyatakan bahwa guru wajib menjadi
anggota organisasi profesi guru. Guru 
harus  menjaga  solidaritas 
dan  soliditas  bersama 
komponen lainnya. Guru harus berupaya menjaga kebersamaan dan
menghindari perpecahan antar sesamanya.   
Sebagai  penghormatan 
kepada guru  dan  PGRI, 
Pemerintah  Republik Indonesia  melalui 
Keputusan  Presiden  Nomor 
78  Tahun  1994 menetapkan  tanggal 
25  November,  hari 
kelahiran  PGRI, sebagai  Hari Guru 
Nasional,  yang  kemudian 
dimantapkan  melalui  Undang-Undang Nomor  14 
Tahun  2005  tentang 
Guru  dan  Dosen. 
Sejak  tahun  1994 setiap 
tanggal  25  November 
diperingati  sebagai  Hari 
Guru Nasional dan Hari Ulang tahun PGRI secara bersama-sama. 
Pada  25 
November 2017 ini  PGRI genap  berusia 72 tahun. Usia  yang cukup 
matang  dan  dewasa bagi 
sebuah  organisasi.  Selama 
kurun waktu tersebut, banyak pengabdian yang telah disumbangkan, banyak aktivitas  yang 
telah  dilaksanakan,  banyak 
perjuangan  yang  telah dikerjakan,  banyak 
kegiatan  perlindungan  terhadap 
anggota  yang telah diberikan.  Di samping itu, telah juga banyak peristiwa,
persoalan, tantangan, dan kendala yang telah dihadapinya. 
Peringatan
HUT  ke-72 PGRI dan  Hari 
Guru  Nasional tahun  ini 
akan diadakan  sejumlah  kegiatan 
yang  direncanakan  berlangsung 
sebelum bulan  November 2017.    Melalui 
kegiatan di  berbagai  tingkat 
dan jenjang  ini  diharapkan 
mampu  meningkatkan  eksistensi 
PGRI, menjadikan  PGRI  sebagai 
organisasi  profesi,  serta 
membangun solidaritas  dan  kesetiakawanan  anggota. 
Selain  itu  juga 
diharapkan mampu 
meningkatkan  semangat  anggota 
dan  menggugah  pihak 
lain untuk  berperan  maksimal 
dalam memuliakan  guru dan  meningkatkan mutu  pendidikan 
di  Indonesia,  termasuk 
menjadikan PGRI  sebagai  organisasi profesi guru yang kuat dan
bermartabat.
Berdasarkan
Pedoman atau Petunjuk Pelaksanaan HUT
Ke-72 PGRI  dan HGN Tahun 2017, Rangkaian  kegiatan 
peringatan HUT  ke-72  PGRI dan Hari 
Guru Nasional tahun 2017 dimulai bulan September sekaligus memperingati Hari
Guru Internasional dan berakhir pada acara puncak pada tanggal 25 November
2017. 
1.  Upacara Peringatan HUT ke-72 PGRI dan HGN
tahun 2017 
a.  Upacara HUT ke-72 PGRI dan Hari Guru Nasional
tahun 2017 dilaksanakan  serentak  tanggal 
25  November  2017 
atau disesuaikan  dengan  kondisi 
daerah  setempat.  Upacara 
di daerah  diselenggarakan  oleh 
panitia  provinsi,  kabupaten, kota, cabang, unit kerja
pendidikan, dan satuan pendidikan. 
b.  Dalam upacara 
peringatan HUT  PGRI dan HGN  dibacakan ‟Sejarah Singkat PGRI‟,  dan 
sambutan  Menteri  Pendidikan dan  Kebudayaan 
RI oleh  pembina  upacara dan 
dinyanyikan lagu-lagu 
kebangsaan  dan  lagu Hymne 
Guru,  Terima  Kasih Guruku, dan Syukur.
c.  Apabila 
upacara  peringatan  diselenggarakan  oleh 
Pengurus PGRI  dan satuan  pendidikan 
di  lingkungan PGRI,  dibacakan „Sambutan Ketua Umum PB PGRI‟ oleh
pembina upacara dan dinyanyikan juga lagu Mars PGRI.   
d.  Pokok-pokok 
susunan  acara upacara  bendera sama 
dengan susunan  upacara  peringatan 
hari  besar dengan  penyesuaian pada nyanyian lagu-lagu
penghargaan terhadap guru. 
e.  Acara 
puncak  peringatan HUT ke-72 PGRI
dan  HGN 
tahun 2017 Tingkat  Nasional yang
direncanakan  akan dihadiri  oleh Bapak Presiden RI diselenggarakan pada 2
Desember 2017 di Stadion  Patriot  Candrabhaga, 
Kota  Bekasi.  Acara 
dihadiri kurang  lebih  30.000 
guru,  tenaga  pendidik, 
dan  dosen,  yang akan dibuka oleh Bapak Presiden RI. 
f.  Pada 
saat  upacara  HUT ke-72 PGRI dan  HGN 
tahun 2017 seluruh  guru  (anggota) 
harus  menggunakan  baju seragam PGRI, batik hitam putih motif Kusuma
Bangsa dan celana atau rok hitam.  
2.  Ziarah 
ke  Makam  Pahlawan 
atau  Ziarah  ke 
Makam  Tokoh Pendidikan/PGRI 
a.  Ziarah tingkat nasional diadakan di Taman
Makam Pahlawan Kalibata Jakarta pada tanggal 24 November 2017. 
b.  Di 
Ibu  Kota  provinsi, 
kabupaten/kota  yang mempunyai makam  pahlawan, 
diharapkan  dapat  diselenggarakan  ziarah ke 
makam  pahlawan  dan/atau 
makam  tokoh pendidikan/PGRI  di 
daerahnya  yang  diatur penyelenggaraannya  oleh 
Panitia HUT  ke-72 PGRI dan  HGN tahun 2017.   
3.  Diskusi Publik/ Seminar 
Topik
yang dibahas disesuaikan dengan tema peringatan HUT ke-72  PGRI 
dan  HGN  tahun 
2017,  yaitu  “Membangkitkan Kesadaran  Kolektif 
Guru  dalam  Meningkatkan 
Disiplin  dan Etos Kerja untuk
Penguatan Pendidikan Karakter”.
4.  Konsolidasi Organisasi 
a.  Pengelolaan keanggotaan dan  keuangan PGRI sesuai  dengan Sistem 
Informasi  Keanggotaan  (SIK) 
dan  Aplikasi  Sistem Informasi  Keuangan 
(ASIK) yang  telah
dikembangkan  oleh  PB PGRI. 
b.  Menumbuhkembangkan rasa kepedulian dan
tanggung jawab anggota  terhadap  organisasi, 
antara  lain  ditandai 
dengan pemberian  KTA  PGRI 
dan  penertiban  membayar 
iuran anggota. 
c.  Penerimaan anggota baru 
1).  Guru 
dan  tenaga  kependidikan 
di  Indonesia  mencapai 3,8 juta orang. Dalam upaya
menjadikan PGRI organisasi yang kuat dan bermartabat perlu meningkatkan jumlah
anggota. Semua guru wajib menjadi anggota organisasi profesi guru (Pasal  41 
UUGD). Anggota  PGRI  itu 
stelsel  aktif,  menjadi anggota  harus 
mendaftar.    Namun  begitu, 
pengurus  perlu proaktif,  melakukan 
sosialisasi,  menyediakan  formulir pendaftaran  dan 
menerbitkan  kartu  anggota. 
Pendaftaran anggota  baru  terutama 
guru  dan  tenaga 
kependidikan  di SMK,  SMA, 
SMP,  Negeri  dan 
swasta  serta  sekolah-sekolah di  bawah 
Kementrian  Agama,  agar 
mencapai  95%  dari jumlah guru di masing-masing
wilayah.  
2).
Anggota  baru  yang 
masuk  sampai  periode November 2017,  akan 
diumumkan  pada  acara 
puncak  yaitu  upacara HGN dan HUT PGRI tanggal 2 Desember
2017. 
3).
Laporan  dari  masing-masing provinsi  sudah 
diterima Pengurus Besar paling lambat tanggal 25 November 2017. 
4)  PB 
PGRI  akan  memberikan 
penghargaan  kepada  Pengurus PGRI Provinsi atau Kabupaten/Kota
yang berhasil merekrut sedikitnya 
80%  dari  jumlah 
guru  di  daerahnya 
menjadi anggota  PGRI  dan 
penambahan  anggota  dengan prosentase tertinggi. 
5.  Kompetisi Pembelajaran Kreatif  dan Inovatif 
6.  Kompetisi Guru Menulis dan Menerbitkan buku 
7.  Kampanye 
Pendidikan  Bermutu  untuk 
Semua  melalui  berbagai kegiatan, misalnya: 
a.  Media cetak 
(poster, phamplet, spanduk, dll) 
b.  Sarasehan /seminar/ talkshow, dll.  
c.  Menulis dengan tema ”Membangkitkan  Kesadaran 
Kolegtif Guru  dalam  Meningkatkan Disiplin  dan 
Etos  Kerja  untuk Penguatan Pendidikan Karakter”. 
8.  Forum 
Ilmiah  Guru  (FIG), 
diselenggarakan  sesuai  dengan pedoman yang ditetapkan oleh Pengurus
Besar PGRI. 
9.  Gerak 
jalan  sehat/Bakti  sosial 
(donor  darah,  kebersihan lingkungan, dll). Gerak jalan di
tingkat nasional dilaksanakan pada tanggal 26 November 2017. 
10.  Mengadakan 
kunjungan  ke tokoh  atau 
mantan  pengurus  PGRI, tokoh PGRI, yatim piatu terutama yatim
piatu anak guru. 
11.  Pemberian Penghargaan 
Pemberian  penghargaan 
kepada  Pendidik  dan 
Tenaga Kependidikan  yang  berprestasi dan  berdedikasi 
luar  biasa dalam melaksanakan  tugas 
profesionalnya  peningkatan  kualitas pembelajaran oleh  pengurus 
PGRI  di  semua 
tingkat,  Gubernur, atau  Bupati/Walikota  sesuai 
kebijakan  wilayah  masing-masing. Pada tingkat nasional.  
12.  Mengadakan audiensi kepada pemerintah daerah
setempat untuk berkoordinasi 
tentang  persoalan  pendidikan, 
guru,  tenaga kependidikan,  organisasi 
profesi guru (PGRI),  dan  peningkatan pelaksanaan  kode 
etik  guru untuk  menjaga 
dan  meningkatkan kehormatan  dan 
martabat  guru  dalam 
pelaksanaan  tugas keprofesionalan  yang 
berisi  norma  dan 
etika  yang  mengikat perilaku guru. 
13.  Penyebarluasan Kegiatan melalui Media 
a.  Upayakan 
kegiatan  yang  dilakukan 
disebarluaskan  kepada masyarakat,
khususnya kepada anggota. 
b.  Jika 
memungkinkan  diadakan  acara 
khusus  dengan  media sesuai 
tema,  misalnya publikasi  media 
luar  ruang, talkshow, jumpa pers,
dan lain-lain.   
14.  Pemberian 
Penghargaan Dwija  Praja  Nugraha 
kepada  kepala daerah  Provinsi 
dan  Kabupaten/Kota  yang 
berdedikasi  tinggi terhadap
kemajuan pendidikan dan guru.
Link
download Pedoman atau Petunjuk
Pelaksanaan HUT Ke-72 PGRI  dan HGN Tahun
2017 (disini)
Demikian
info Pedoman atau Petunjuk Pelaksanaan HUT
Ke-72 PGRI  dan HGN Tahun 2017, semoga
bermanfaat. Selamat HUT Ke-72 PGRI  dan HGN Tahun 2017
Sumber:
http://ainamulyana.blogspot.com/2017/11/pedoman-pelaksanaan-hut-ke-72-pgri-dan.html








No comments